Rabu, 28 November 2012

Jokowi Janji Dua Tahun Perkampungan Budaya Betawi Rampung Oleh Danang Setiaji Prabowo | TRIBUNnews.com




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokowi berjanji akan merampungkan Perkampungan Budaya Betawi dalam waktu dua tahun. Perkampungan ini dalam pembangunannya, akan dibagi dalam tiga zona.

Menurut Koordinator Pengawas Pembangunan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Agus Aseni, total luas kampung budaya yang akan dikembangkan mencapai 289 hektar. Namun sebanyak 219 hektar di antaranya adalah bagian dari perkampungan masyarakat di kawasan tersebut.

"Kawasan wisata utama yang akan dikembangkan akan dibagi berdasarkan tiga zona utama. Misalnya pada zona A seluas 3,2 hektar, akan menjadi pusat pelestarian pengembangan budaya," ujar Agus, Kamis (22/11/2012).

Agus menerangkan, pada zona A ini akan dikembangkan berbagai rumah adat khas Betawi seperti rumah adat gudang, kebaya, joglo, bapang, pesisir, dan pulau seribu yang juga dilengkapi dengan museum sejarah dan purbakala, gedung teater, dan gedung modern bernuansa Betawi.

Kemudian pada zona B seluas 3,7 hektar, akan dikembangkan sebagai pusat kuliner nusantara dengan tema Betawi untuk Indonesia. Agus mengatakan akan dijaring 250 pedangang kuliner yang menjajakan makanan khas Betawi dan budaya Indonesia lainnya.

"Kalau zona C itu luasnya 2,8 hektar dan akan menjadi zona komersial serta studi alam. Di zona ini akan dibangun replika perkampungan Betawi yang dilengkapi rumah adat, sawah, dan empang," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Disparbud DKI, Arie Budhiman, menuturkan pihaknya optimis keberadaan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan akan menjadi salah satu daya tarik wisata bagi para wisatawan.

"Jakarta merupakan destinasi wisata yang paling diminati di Asia. Posisi Jakarta ada di peringkat pertama. Jadi selama ini produk wisata dan promosi wisata yang kita lakukan direspon dengan baik oleh wisatawan. Ini berdasarkan survei traveler advisor," jelas Arie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar